Pembuka jalan untuk melangkah Ke MotoGP, Veda Pratama Promosi ke Red Bull Rookies Cup

Pembuka jalan untuk melangkah Ke MotoGP, Veda Pratama Promosi ke Red Bull Rookies Cup 

Halo Pecinta Moto Gp semua Harapan pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, untuk balapan di Eropa musim 2024 akhirnya terwujud menyusul promosi dirinya ke Red Bull Rookies Cup. Ajang bergengsi ini bergulir di tujuh sirkuit Eropa untuk MotoGP. Pebalap Indonesia berusia 15 tahun, Veda Ega Pratama, akan naik kelas ke ajang balap bergengsi yang menjadi jalan untuk menuju ajang MotoGP, yaitu Red Bull Rookies Cup. Balapan yang dikususkan untuk pembinaan talenta-talenta brilian dari seluruh dunia ini bergulir tujuh seri di Jerez, Le Mans, Mugello, Assen, Spielberg, Aragon, dan Misano. Ini menjadi kesempatan emas bagi Veda untuk menaikkan level membalapnya agar kelak bisa mewujudkan mimpi nya untuk bersaing di MotoGP.

Ajang Red Bull Rookies Cup ini menjadi satu-satunya ajang balap pembinaan usia muda di Eropa yang bisa diikuti oleh Veda karena batasan umur saat ini. Veda yang baru genap berusia 15 tahun pada 23 November 2023 belum bisa tampil di ajang FIM JuniorGP, dulu bernama FIM CEV Kejuaraan Dunia Junior Moto3, yang menjadi ajang lanjutan para pebalap binaan Astra Honda Motor. Veda belum bisa naik kelas ke JuniorGP karena syarat usia minimal naik menjadi 16 tahun. Oleh karena itu, Veda dipromosikan ke Red Bull Rookies Cup yang syarat usia minimal untuk bergabung 15 tahun. Saat dia berusia 16 tahun dan kemampuannya berkembang, Veda baru bisa promosi ke FIM JuniorGP yang menjadi tahapan terakhir masuk ke Grand Prix Moto3. 

Veda dipilih oleh Dorna Sports untuk promosi ke Red Bull Rookies Cup bersama dengan pebalap Thailand, Jakkreephat Phuettisan, yang musim ini bersaing di Asia Talent Cup. Veda dinilai oleh Dorna memberi dampak signifikan pada Asia Talent Cup sejak musim perdananya pada 2022. Kemudian, dalam musim keduanya pada 2023, dia melesat dengan performa brilian sejak awal musim. Veda pun juara dengan mencetak sejumlah rekor, yaitu pebalap termuda yang juara ATC, juara dengan mengumpulkan poin terbanyak, yaitu 256 poin; serta juara dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni sembilan kali.
Veda dinilai oleh Dorna memberi dampak signifikan pada Asia Talent Cup sejak musim perdananya pada 2022.
 

 

”Musim lalu, Pratama memberi dampak signifikan dalam tahun rookie-nya di ATC dan, meskipun mengalami sejumlah kesulitan karena cedera, dia memenangi sejumlah balapan untuk mengakhiri musim dengan momentum serius. Setelah mengawali musim 2023 sebagai favorit, momentum itu terus berkembang seiring dia meraih sembilan kemenangan dari potensi 12 musim ini, mengunci gelar juara dengan sisa balapan,” demikian pernyataan Asia Talent Cup, Selasa (19/12/2023).
 

Balapan di Eropa memang menjadi impian Veda setelah dia mengunci gelar juara ATC 2023. Saat menjalani balapan terakhir Asia Road Racing Championship di Thailand, awal Desember lalu, Veda mengungkapkan keinginannya untuk merasakan atmosfer balapan yang lebih ketat di Eropa.
 

”Ya, kalau untuk musim depan, saya juga belum tahu. Saya juga masih menunggu dari AHRT (Astra Honda Racing Team). Semoga saja saya bisa naik ke Eropa atau lainnya,” ujar Veda.
 

”Di Asia Talent Cup saya senang sekali, tahun ini saya bisa mendapatkan sembilan kali nomor satu dan beberapa ada di posisi lima, ada yang kedua, dan ada yang jatuh. Alhamdulillah bisa juara umum,” tutur pebalap asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta, itu.
 

 

”Di ARRC sangat senang karena Astra Honda bisa membantu saya untuk meraih hasil terbaik di ARRC di kelas 250, mendapatkan beberapa kali podium dan tiga kali nomor satu. Saya sangat senang,” kata Veda seusai balapan kelas AP250 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu (3/12/2023).